Selasa, 27 Januari 2015

Membuat Toko Buku Sederhana dengan PHP - MySQL

Membuat Toko Buku Sederhana dengan PHP - MySQL

Pada kasus contoh pengimplementasian MySQL di PHP kali ini, akan dibuat aplikasi sederhana Toko Buku yang berisikan book list (daftar buku) dan pemprosesan belanja. Kemampuan dasar PHP yang harus dipahami adalah variabel, array, looping, HTML form, dan fungsi-fungsi MySQL, serta perintah SQL sederhana seperti SELECT dan INSERT. Selain itu, diperlukan kemampuan dasar HTML, serta pengetahuan CSS untuk perapihan tampilan.
Silahkan kamu pelajari kembali dasar-dasar PHP dari halaman http://saung-foss.web.id/doku/id-php, agar memudahkan dalam membuat aplikasi ini. Dengan contoh kasus kali ini, diharapkan aplikasi sederhana ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi Toko Buku yang lebih komplek.

Alur Aplikasi

Aplikasi sederhana ini terdiri dari 3 alur sederhana, yaitu daftar buku, form order dan proses order. Pada alur pertama menampilkan halaman berisikan sejumlah daftar buku yang diambil dari tabel buku yang tersimpan di database. Pada form order, menampilkan form yang berisikan informasi belanja buku dari pengunjung. Dan proses order merupakan alur terakhir yang di dalamnya memproses informasi dari form order yang dimasukkan oleh pengunjung.
Alur Aplikasi
Berikut penjelasan setiap alur dalam aplikasi yang akan dibuat:
  • Alur 1 - Daftar Buku
Pada alur pertama, ditampilkan daftar buku yang diambil dari tabel buku yang tersimpan di database. Pada halaman ini, terdapat daftar buku beserta harganya.
  • Alur 2 - Form Order
Halaman ini memunculkan web form yang berisikan kolom-kolom data pembelian seperti nama pembeli, alamat, buku yang dibeli, dan jumlahnya.
  • Alur 3 - Proses Order
Bagian ini memproses data-data yang dimasukkan dari Form Order pada alur 2, hasil yang diperoleh berupa halaman konfirmasi serta memasukkan hasil pembelian ke dalam tabel.

Membuat Database

Sebelum melakukan pengkodean aplikasi, persiapkan terlebih dahulu database untuk menyimpan data-data yang diperlukan oleh aplikasi. Kita dapat menggunakan phpMyAdmin untuk mengatur database seperti membuat database, membuat tabel dan field, memasukkan data dan lain sebagainya. Berikut struktur database Aplikasi Toko Buku Sederhana:
Nama database: bookstore
  • Tabel books: berisikan daftar buku
Field Tipe Deskripsi Keterangan
book_id int ID Buku Primary Key & AUTO_INCREMENT
book_name varchar(10) Nama Buku -
book_price decimal(10,2) Harga Buku -
  • Tabel orders: berisikan order / pembelian yang dilakukan oleh pengunjung
Field Tipe Deskripsi Keterangan
order_id int ID Order Primary Key & AUTO_INCREMENT
order_name varchar(10) Nama Pembeli -
order_address text Alamat Pembeli -
book_id int ID Buku Foreign Key dari tabel books
order_amount decimal(10,2) Jumlah Pembelian -
Pastikan phpMyAdmin telah terinstal, dan buka di peramban web dengan alamat http://localhost/phpmyadmin. Lalu pada halaman "Home" phpMyAdmin klik tab "Databases", dan masukkan "bookstore" (tanpa tanda kutip) pada bagian "Create new database".
Membuat database
Database dengan nama "bookstore" akan disimpan di MySQL. Pilih database "bookstore" yang telah dibuat sebelumnya, lalu pada bagian "Create table on database bookstore", masukkan nama tabel yang ingin dibuat, tabel pertama yang dibuat adalah "books" dan masukkan banyaknya kolom / field pada tabel tersebut.
Membuat tabel
Setelah mendefinisikan nama tabel beserta banyaknya field, langkah selanjutnya adalah mengatur struktur tabel. Di bagian ini, kita menentukan tipe data pada setiap field, menentukan "Storage engine", dan pengaturan lainnya. Untuk tipe field, silahkan lihat pada tabel struktur database di atas. Lakukan langkah yang sama pada pembuatan tabel "orders".
Mengatur struktur tabel
Isikan beberapa data contoh pada tabel "books". Caranya dengan memilih tabel "books", lalu klik tab "Insert". Masukkan beberapa data di dalamnya.
Memasukkan data pada tabel

Mengelola File-file yang Dibutuhkan

File-file aplikasi terdiri dari file PHP, CSS dan gambar yang dibutuhkan untuk tampilan. Berikut struktur file aplikasi:
Folder images berisikan gambar-gambar yang dibutuhkan untuk tampilan
list.php file PHP yang berisikan script untuk menampilkan daftar buku
order.php file PHP yang berisikan script untuk menampilkan Form Order
order_process.php file PHP yang berisikan script yang memproses data-data dari Form Order
style.css file CSS yang digunakan untuk merapihkan tampilan
Struktur file aplikasi
Buat file-file serta folder yang dibutuhkan di lokasi dokumen web server agar dapat dieksekusi oleh web server. Untuk file-file gambar, silahkan unduh di sini

Alur 1 - Membuat Daftar Buku

Semua skrip yang digunakan untuk menampilkan data buku disimpan pada file list.php. Dua langkah dalam menampilkan daftar buku, pertama mengambil data yang tersimpan di dalam database, selanjutnya menampilkan dalam bentuk HTML.
Berikut pengkodean untuk mengambil data daftar buku yang tersimpan dalam database:
mysql_connect('localhost', 'root', '');
mysql_select_db('bookstore');
$result = mysql_query("SELECT * FROM books");
Pada baris pertama, fungsi mysql_connect() melakukan koneksi ke MySQL dan dilanjutkan dengan baris berikutnya memilih database 'bookstore' dengan menggunakan fungsi mysql_select_db(). Ketika koneksi ke MySQL dan memilih database berhasil, dengan menggunakan perintah "SELECT" untuk mengambil data dari tabel "books" dan hasil dari query yang dilakukan fungsi mysql_query() dimasukkan ke dalam variabel $result.
Selanjutnya, data yang diambil dari kode di atas kemudian ditampilkan dalam bentuk HTML. Berikut kode untuk menampilkan data daftar buku:
echo "<h1>Books List</h1>";
echo "<ul>";
while($data = mysql_fetch_array($result)) {
    echo "<li>$data[book_name] : Rp. $data[book_price]</li>";
}
echo "</ul>";
Fungsi echo digunakan untuk menampilkan keluaran dalam bentuk HTML. Struktur kendali perulangan while digunakan untuk melakukan perulangan dari data-data yang berhasil diperoleh dari query sebelumnya. Fungsi mysql_fetch_array() digunakan untuk mengambil data dari variabel $result yang dikembalikan dalam bentuk array.
Secara utuh, skrip file list.php adalah sebagai berikut:
list.php
<html>
<head>
    <title>Book Store</title>
    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css" />
</head>
<body>
<?php
// koneksi ke database
mysql_connect('localhost', 'root', '');
// pilih database
mysql_select_db('bookstore');
// melakukan query 
$result = mysql_query("SELECT * FROM books");
 
// menampilkan ke browser
echo "<h1>Books List</h1>";
echo "<ul>";
// mengambil data
while($data = mysql_fetch_array($result)) {
    echo "<li>$data[book_name] : Rp. $data[book_price]</li>";
}
echo "</ul>";
?>
<a href="order.php">[order]</a>
</body>
<html>

Alur 2 - Membuat Form Order

Pada bagian ini sebenarnya hanya menampilkan bentuk form order yang terdiri dari sintak HTML. Hanya saja, option di dalam tag select membutuhkan data-data dari tabel books, dan memerlukan perintah PHP untuk melakukan pengambilan tersebut. Form order disimpan dengan nama file order.php
Berikut kode form order:
<form method="post" action="order_process.php">
    <p>
        Nama: <br /> 
        <input type="text" name="nama">
    </p>
    <p>
        Alamat: <br />
        <textarea name="alamat"></textarea>
    </p>
    <p>
        Buku: <br />
        <select name="buku">
            <?php 
            // mengambil data dari tabel books
            ?>
        </select>
    </p>
    <p>
        Jumlah: <br />
        <input type="text" name="jumlah" size="5">
    </p>    
    <p>
        <input type="submit" value="Beli" class="button">
    </p>    
</form>
Pada bagian pemilihan buku, sintak pengambilan datanya ditambahkan menjadi sebagai berikut:
<p>
    Buku: <br />
    <select name="buku">
    <?php
    mysql_connect('localhost', 'root', '');
    mysql_select_db('bookstore');
    $result = mysql_query("SELECT * FROM books");
    while($data = mysql_fetch_array($result)) {
        echo "<option value='$data[book_id]'>$data[book_name] : Rp. $data[book_price]</option>";
    }
    ?>
    </select>
</p>
Secara lengkap kode form order sebagai berikut:
order.php
<html>
<head>
    <title>Book Store</title>
    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css" />
</head>
<body>
<h1>Order</h1>
<form method="post" action="order_process.php">
    <p>
        Nama: <br /> 
        <input type="text" name="nama">
    </p>
    <p>
        Alamat: <br />
        <textarea name="alamat"></textarea>
    </p>
    <p>
        Buku: <br />
        <select name="buku">
        <?php
        // koneksi ke database
        mysql_connect('localhost', 'root', '');
        // pilih database
        mysql_select_db('bookstore');
        // melakukan query 
        $result = mysql_query("SELECT * FROM books");
        while($data = mysql_fetch_array($result)) {
            echo "<option value='$data[book_id]'>$data[book_name] : Rp. $data[book_price]</option>";
        }
        ?>
        </select>
    </p>
    <p>
        Jumlah: <br />
        <input type="text" name="jumlah" size="5">
    </p>    
    <p>
        <input type="submit" value="Beli" class="button">
    </p>    
</form>
</body>
<html>

Alur 3 - Membuat Proses Order

Seperti yang telah didefinisikan melalui attribut "action" yang ada di tag "form" untuk order di atas, file php yang digunakan adalah order_process.php. Begitu pula dengan metode pengiriman yang didefinisikan dari attribut "method" pada tag "form", metode post digunakan sebagai pengirimannya, dan PHP mengambil data dengan menggunakan variabel global $_POST untuk mengambil data tersebut.
Berikut kode pengambilan data dengan $_POST:
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$buku = $_POST['buku'];
$jumlah = $_POST['jumlah'];
Setiap order yang dilakukan oleh pengunjung disimpan ke dalam tabel "orders", berikut adalah sintak untuk memasukkan data ke dalam tabel orders:
mysql_connect('localhost', 'root', '');
mysql_select_db('bookstore');
mysql_query("INSERT INTO orders (order_name, order_address, book_id, order_amount) 
             VALUES ('$nama', '$alamat', '$buku', '$jumlah')");
Cara memasukkan data hampir sama dengan pengambilan data pada kode-kode sebelumnya, yaitu melakukan koneksi ke MySQL dan memilih database, hanya saja perintah SQL yang digunakan adalah "INSERT" pada fungsi mysql_query().
Langkah terakhir adalah menampilkan konfirmasi order dengan menggunakan fungsi echo. Tetapi, sebelum menampilkan konfirmasi order, perlu diperhatikan bahwa variabel $buku yang dikirim berisikan ID Buku, maka untuk memperoleh informasi nama buku dan harganya dibutuhkan pengambilan data dari tabel books sebelum diolah menjadi tampilan konfirmasi order. Berikut sintaknya:
// mengambil data dari tabel books
$result = mysql_query("SELECT * FROM books WHERE book_id = '$buku'");
$data = mysql_fetch_array($result);
$total = $jumlah * $data['book_price'];
// menampilkan konfirmasi order
echo "<h2>Terima kasih !!</h2>";
echo "<p>Anda telah berhasil melakukan pembelian, berikut data pembelian Anda:</p>";
echo "<p>Nama : $nama</p>";
echo "<p>Alamat : $alamat</p>";
echo "<p>Buku : $data[book_name]</p>";
echo "<p>Harga : $jumlah x $data[book_price] = $total</p>";
Kode lengkap memproses order sebagai berikut:
order_process.php
<html>
<head>
    <title>Book Store</title>
    <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css" />
</head>
<body>
<?php
// mengambil data yang telah di submit
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$buku = $_POST['buku'];
$jumlah = $_POST['jumlah'];
 
// koneksi ke database
mysql_connect('localhost', 'root', '');
// pilih database
mysql_select_db('bookstore');
// memasukkan data ke dalam tabel orders
mysql_query("INSERT INTO orders (order_name, order_address, book_id, order_amount) 
             VALUES ('$nama', '$alamat', '$buku', '$jumlah')");
 
// mengambil data dari tabel books
$result = mysql_query("SELECT * FROM books WHERE book_id = '$buku'");
$data = mysql_fetch_array($result);
$total = $jumlah * $data['book_price'];
// menampilkan konfirmasi order
echo "<h2>Terima kasih !!</h2>";
echo "<p>Anda telah berhasil melakukan pembelian, berikut data pembelian Anda:</p>";
echo "<p>Nama : $nama</p>";
echo "<p>Alamat : $alamat</p>";
echo "<p>Buku : $data[book_name]</p>";
echo "<p>Harga : $jumlah x $data[book_price] = $total</p>";
?>
</body>
<html>

Merapihkan Halaman Web

Langkah terakhir adalah merapihkan tampilan web dengan CSS. File yang berisikan kode-kode CSS disimpan dengan nama file style.css. Berikut adalah isi dari kode CSS:
style.css
body {
    font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
    font-size: 9pt;
}
 
h1 {
    font-size: 11pt;
    padding-left: 20px;
    background: url(images/cart.png) no-repeat;
}
 
h2 {
    font-size: 11pt;
    padding-left: 0px;
}
 
ul li {
    padding-bottom: 3px;
    list-style-image: url(images/list.png);
}
 
input { 
    font-size: 9pt; 
    background-color: #F5F5F5; 
    border: 1px solid #666666; 
}
 
textarea { 
    font-size: 9pt; 
    background-color: #F5F5F5; 
    border: 1px solid #666666; 
}
 
input.button
{
    font-family : Helvetica, Arial, sans-serif;
    font-size   : 11px;
    font-weight : bold;
    color       : black;
    background-color    : #dddddd;
    border      : 1px solid black;
}

Upload / Unggah Kode PHP ke Web Hosting

Agar aplikasi yang telah dibuat dapat diakses online, kamu harus menempatkan kode aplikasi ke komputer server yang dapat diakses melalui Internet, atau sering disebut juga menempatkannya di web hosting. Ada banyak penyedia layanan web hosting, tapi untuk mencoba atau permulaan, layanan web hosting gratis sudah cukup untuk menjalankan aplikasi yang dapat diakses lewat Internet.
Baca tulisan: Upload / Unggah Kode PHP ke Web Hosting. Kamu akan dipandu mulai dari mendaftar ke layanan web hosting, konfigurasi PHP dan MySQL, sampai aplikasi dapat berjalan di Internet.

Oke Terimakasih semoga bermanfaat..

Selasa, 20 Januari 2015

Membuat Foto Menjadi Vektor dgn CorelDraw

Cara Membuat Foto Menjadi Vektor dg CorelDraw

Corel_Draw_X3_Dock_Icon_by_Fiper
Baca Selengkapnya
Kali ini saya akan berbagi Tutorial Cara untuk merubah foto menjadi gambar Vektor langsung aja gk pake lama….This is it……
Persiapan:
- Laptop / PC sudah ter install CorelDraw
- Siapkan Foto yg akan di jadikan Vektor
Pengerjaan:
  • Buka Software CorelDraw Versi berapapun
  • Pilih New Blank Documant
  • lembar kerja baru coreldrawBuka Foto yg akan di jadikan Vektor File-Place(import…)-Pilih Foto-Import
meisa kurokiSaya menggunakan Foto Artis jepang yg bermain dalm film Crows Zero 1 ( mantan Saya hehehehe….:D)
  • Ubah mode gambar untuk memperjelas garis warna pada foto supaya mempermudah proses pengeditan. Dg cara pilih foto-effect-Transform-Posterize
  • 3Lalu akan Tampil menu Posterize atur supaya foto menjadi seperti gambar di bawah ini kalo ane ngaturnya 10 point lalu Oke
  • posterize meisa kurokiProses selanjutnya adalah menjiplak/mebuat obyek yg warnanya sama dg menggunakan tools Bezier
tools beziershape toolsUntuk penggunaan tool Bezier dari titik awal harus nyambung ke titik awal lagi agar bisa di warnain
7untuk mengatur lengkungan garis:
  • Pilih shape tool no 1
  • Pilih Titik sudut no 2
  • Pilih toolbar pd no 3 untuk menampilkan panah yg mengatur kelengkungan garis
  • Catatan dalam pembuatan objek baru utamakan objek yg ukurannya lebih besar lebih dulu karena obyek lama akan ditumpuk oleh objek baru contoh yg harus didahulukan pd gbr tanda panah diatas yg tdk memiliki no harus didahulikan untuk mempermudah dalam pewarnaan
  • Setelah pembuatan objek yg sewarna selesai tinggal masuk tahap pewarnaan disini ane udah ngewarnain matanya dulu….
  • tracing foto meisa kurokiUntuk menghilangkan garis hitam pilih obyek yg akan di hilangkan garisnya lalu klik kanan pada kotak warna yg bertanda menghilangkan warnauntuk meng hilangkan warna pd objek klik kiri pd tanda yg sama
  • Untuk pewarnaan gunakan tools
eyedropper paintbucketPd foto yg sewarna lalu gunakan tool Paintbucket untuk mewarnai obyek yg dibuat dari menjiplak foto yg sewarna…
(waduh bahasanya blepotan banget y ane…..:D)
  • vektor mataDalam pembuatan mata akan memerlukan teknik shaping
cara shapingUntuk mengambil obyek yg di tengah dg cara seleksi kedua obyek (dg blok/tahan shift lalu klik obyek1 lalu klik obyek2)
  • Lalu pilih menu object-shaping-intersect-lalu hapus lingkaran yg bulat-selesai…..
  • Dan hasil akhirnya sebagai berikut:
vektor meisa kuroki
dibuat dg coreldraw

  Terimakasih semoga bermanfaat.
tutorial by:http://hasbyalawi.blogspot.com:)

Kamis, 15 Januari 2015

Membuat Efek Salju Dengan Photoshop



Filter Noise dan Motion Blur bisa kita gunakan untuk membuat efek salju. Caranya adalah dengan membuat layer dengan warna hitam dan blend mode Screen untuk efek salju, tambahkan noise, tambahkan blur, tambahkan motion blur dan terakhir mengatur jumlah salju pada foto dengan adjustment levels. Arah turunnya salju bisa kita tentukan dengan mengatur angle di jendela motion blur. Jika ingin mendapatkan efek salju dengan arah yang lebih natural, gandakan layer salju kemudian transform 180 derajat. Cara ini mirip dengan cara membuat salju di GIMP. Sumber foto yang digunakan untuk tutorial Photoshop ini diambil dari situs National Geographic. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat efek salju dengan Photoshop:

1. Buka Foto.
Pilih menu File>Open atau shortcut keboard Ctrl+O untuk membuka foto anda.
Buka Foto Dengan Photoshop
Gambar: Buka foto dengan Photoshop.
2. Buat Layer Baru Dan Fill Dengan Warna Hitam.
Pilih menu Layer>New Layer. Pada jendela New Layer, silahkan isikan nama layer, atur mode ke Screen dan centang Fill with Screen Neutral Color (Black). Klik tombol OK.
Buat layer baru
Gambar: Buat layer baru.
3. Tambahkan Noise.
Pilih menu Filter>Noise>Add Noise. Silahkan isikan Amount, pilih Gaussian dan centang Monochromatic. Klik tombol OK.
Tambahkan Noise
Gambar: Tambahkan Noise.
4. Tambahkan Blur.
Berikan blur pada layer salju dengan memilih menu Filter>Blur>Blur.
Tambahkan Blur
Gambar: Tambahkan Blur.
5. Tambahkan Motion Blur.
Pilih menu Filter>Blur>Motion Blur. Atur arah jatuhnya salju dengan mengisikan angle serta ukuran salju dengan mengisikan Distance. Klik tombol OK.
Tambahkan Motion Blur
Gambar: Tambahkan Motion Blur.
6. Atur Jumlah Salju Dengan Levels.
Pilih menu Image>Adjustments>Levels. Silahkan anda geser-geser slide Input Levels untuk mengatur jumlah salju yang diinginkan. Setelah selesai klik tombol OK.
Atur jumlah salju dengan levels
Gambar: Atur Dengan Levels.
Berikut ini hasil efek salju:
Cara Membuat Efek Salju Dengan Photoshop
Gambar: Cara membuat efek salju Photoshop.

Selesai,,Selamat mencobaaa...

Senin, 12 Januari 2015

Pembuatan / Registrasi Hosting & Subdomain

A. Pembuatan / Registrasi Hosting & Subdomain

1. Langkah Pertama. Kunjungi Official Site Idhostinger.com. Tentunya rekan harus login terlebih dahulu menggunakan Email dan Password yang sudah di buat di Idhostinger. Apabila belum punya monggo silahkan register terlebih dahulu melalui link berikut. Caranya tinggal mengisi biodata seperti nama, email, password kemudian kode chapcaynya jangan lupa. Jika sudah silahkan login menggunakan email dan password yang sudah dibuat tersebut.


2. Langkah Kedua. Sesudah anda masuk kedalam Control Panel Hosting Idhostinger (Cpanel Hosting). Di dalam navigasi menu. Pilih Hosting kemudian pilih Order Hosting Baru.



3. Langkah Ketiga. Di halaman ini rekan akan dihadapkan dengan 3 jenis paket hosting ada yang Gratis, Premium maupun Bisnis. Seperti yang saya katakan di awal tadi karena tujuannya kita buat belajar dan ngirit pilih paket yang gratis saja. Lalu Klik Order.



4. Langkah keempat. Halaman ini merupakan halaman Setup Hosting diamana anda memilih alamat domain agar nantinya aplikasi anda bisa diakses secara online. Karena kembali lagi kita menginginkan gratisan maka kita gunakan saja subdomain yang sudah tersedia atau bawaan dari Idhostinger. Buat juga password untuk aplikasi web kita. Kemudian kita Pilih Lanjutkan.


5. Langkah kelima. Di Halaman Ringkasan Order ini ketikkan kode Captcha beserta checklist atau centang tulisan persetujuan kemudian klik Order.


6. Langkah Keenam. Di halaman Akun Hosting ini subdomain yang anda buat tadi sudah selesai dibuat. Klik pada nama subdomain yang kita buat tadi lalu klik tombol kelola. Semisal nama subdomainnya belum muncul coba anda refresh ulang halamannya.


B. Konfigurasi Database (Lewati Langkah ini jika Aplikasi Web anda tidak menggunakan database)

7. Langkah Ketujuh. Anda akan dibawa di halaman Cpanel Hosting dari Subdomain yang dibuat tadi. Scroll ke bawah pada menu Database. Klik tombol Database MySQL untuk membuat nama database, nama user, dan password database. Isikan pada kolom yang tersedia lalu klik Buat. Hingga datanya tergenerate seperti gambar di bawah.




8. Langkah Kedelapan. Masuk Kembali ke halaman Cpanel Hosting dari Subdomain dibuat. Scroll ke bawah pada menu Database. Klik PhpMyAdmin untuk mengupload file database sql kita yang sebelumnya sudah kita buat di local. Jika belum ada database anda juga bisa membuatnya melalui menu tersebut. Tapi disini saya menggunakan cara meng import database yang sudah ada saja. Kemudian tunggu hingga tabel dari database yang kita import masuk ke dalam database servernya cpanel.






Jika proses import database sudah selesai anda bisa kembali lagi ke halaman utama cpanel subdomain anda.

C. Upload File Aplikasi Web Anda.

9. Langkah Sembilan. Kembali lagi di halaman Cpanel Hosting dari Subdomain yang dibuat tadi. Jika anda bingung dimana letaknya mungkin gambar ini bisa membantu.

Setelah masuk ke halaman cpanel hosting, scroll ke bawah pada menu File. Kemudian pilih File Manajer 2.

10. Langkah Sepuluh. Kemudian anda klik folder public_html. Dan jika sudah berada di dalam folder public_html silahkan klik upload.



11. Langkah Sebelas. Upload file aplikasi web nya dalam bentuk .zip kemudian klik icon centang warna hijau. Jika proses upload sudah selesai klik icon kembali warna biru.


12. Langkah Duabelas. Jika aplikasi menggunakan database sql, klik edit pada directory file koneksi.php anda, sesuaikanlah dengan nama server database, user dan password yang sudah kita buat di langkah B nomor 7 diatas. Kemudian anda klik icon save. Abaikan langkah ini jika aplikasi web anda tidak menggunakan database.


13. Terakhir jangan lupa untuk menghapus file default.php agar aplikasi web yang anda upload bisa dijalankan. Letaknya ada di dalam folder public_html.

Sampai disini anda sudah sukses mengupload begitu pula mengkonfigurasi aplikasi web anda di hosting idhostinger. Akses Aplikasi yang anda menggunakan subdomain yang buat tadi melalui address bar web browser anda. Sebagai contoh saya menggunakan mahasiswaku.16mb.com ketika meng upload aplikasi olah data mahasiswa sederhana dan hasilnya kurang lebih sebagai berikut.

Memang untuk awal nya kita bakal nemuin kesulitan. Begitu pula saya dulu :) Kesulitan hanya karena kita yang belum tahu caranya saja. Dan semoga melalui tutorial ini bisa membantu rekan - rekan yang ingin upload file aplikasinya di Idhostinger. Jika ada pertanyaan, kritik, saran atau mungkin ada yang belum jelas, cukup anda ketikkan melalui kotak komentar di bawah ini. Cukup sekian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.. . .