Ssstt. . . . terutama untuk yang lagi galau..hhe
Ikhlash dan Syukur
Bagaimana kita tahu kita sudah ikhlas atau belum kecuali memang benar-benar sudah melaluinya. Saat tengah berjuang untuk mengikhlaskan sesuatu, coba ingat-ingat tentang segala hal lain yang selama ini diberikan-Nya dan lupa kita syukuri. Ikhlas dan syukur itu adalah sebuah pasangan.
Cara terbaik untuk mengikhlaskan adalah dengan bersyukur. Aku sendiri tidak tahu bagaimana bisa mengatakan demikian, tapi itulah yang aku rasakan. Tentang bagaimana aku bisa melihat lebih banyak kebaikan-Nya dibanding dengan apa yang tidak aku dapatkan.
Kalau yang disebut sebagai perjuangan adalah tentang melepaskan. Maka perjuangan yang sesungguhnya adalah bagaimana segala sesuatu yang kita lakukan saat ini senantiasa mendekat ke dalam “koridor”Nya. Kalau dengan melepaskan sesuatu-kemudian mengikhlaskannya- membuat kita bisa semakin dekat kepada Tuhan, membuat kita semakin bisa memahami tentang bersyukur, maka jangan pernah ragu untuk melepaskan.
Jangan pernah ragu meninggalkan sesuatu, secinta apapun kita kepada sesuatu itu. Bila dengan meninggalkannya, Allah terasa semakin dekat dengan kita. Aku tidak memahami bagaimana bisa segala sesuatu terasa begitu bertolak belakang akhir-akhir ini. Semoga Allah meluaskan ruang di hati untuk menerima segala sesuatu dari-Nya.
Kurniawan Gunadi
wihh bang afif suka nulis juga tohh
BalasHapusHahaha iseng septian,,
Hapus